Jabar Ekspres – Ledakan tabung gas Compressed Natural Gas (CNG) yang terjadi di Jalan Sukabumi-Bogor atau tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Senin (27/11/2023) sekitar pukul 17.35 WIB. Ledakan tersebut terjadi pada sebuah truk Isuzu berplat kuning bernomor B 9496 SYX telah menjadi perhatian publik
Dua hari setelah ledakan tabung gas CNG terjadi, pada hari Rabu (29/11/2023), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nasional turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan investigasi.
BACA JUGA: Polres Sukabumi Selidiki Ledakan Gas CNG yang Tewaskan 2 Orang
Investigator KNKT Nasional, Zulfikar, mengungkap bahwa kejadian meledaknya gas CNG yang dibawa oleh trus Isuzu di jalan Sukabumi-Bogor masuk ke dalam kondisi berbahaya.
“Kita dapat berita dari media bahwa ada truk yang membawa muatan tabung CNG meledak , karena itu masuk dalam kategori kecelakaan bahaya, berdasarkan PP 62 tahun 2013,” ujarnya pada awak media saat melakukan investigasi di lokasi terjadinya ledakan pada Rabu (29/11/2023).
Masih kata Zulfikar, ledakan dari gas CNG tersebut bisa menimbulkan daya ledak yang cukup besar, dengan radius hingga 50 meter.
“Ledakan gas CNG bisa sampe ledakan diatas 200 bar, artinya ini bisa merusak di area sekitar 50 meter itu bisa terdampak juga,” jelasnya
Sambung Zulfikar, KNKT pada hari ini merupakan pertama kalinya melihat lokasi kejadian meledaknya gas CNG di ruas jalan Sukabumi-Bogor tersebut, pihaknya juga memberikan imbau sekaligus edukasi jika hal serupa kembali terjadi.
BACA JUGA: Inilah Daftar Nama Korban Dari Peristiwa Gas CNG Meledak di Sukabumi
“Kita harus memberi edukasi ke masyarakat, bahwa bila terjadi situasi setelah ledakan itu warga harus di evakuasi ke jarak 50 meter. CNG ini kalo ada bocor tidak berbau karena tidak seperti gas liquide gas LPG lainnya,” sambungnya.
Dari kejadian meledaknya gas CNG di jalan Sukabumi-Bogor itu, menewaskan 2 orang yang pengendara yang berada di lokasi, serta 7 orang mengalami luka, dan 7 bangunan yang 2 di antaranya rumah alami kerusakan. (Mg9).